JUDULSKRIPSI KEPERAWATAN 1. 21.21. JUDUL SKRIPSI KEPERAWATAN 1. (KODE : KEPRAWTN-0001) : SKRIPSI TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN X. (KODE : KEPRAWTN-0002) : SKRIPSI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN ISPA DENGAN
Byjati Posted on November 24, 2018. Contoh Outline Skripsi dan Pengertian – Outline skripsi adalah merupakan bahan dasar untuk membuat skripsi karena di dalamnya berisikan judul skripsi, pendahuluan (latar belakang, tujuan penelitian dan hipotesis, tinjauan pustaka dan bahan dan metoda penelitian yang akan di laksanakan untuk skripsi.
TesisLingkungan [Kode O.17]~ Berikut ini kami sajikan beberapa judul contoh tesis lingkungan yang nantinya dapat menjadi bahan acuan refrensi anda dalam pembuatan tesis maupun penyusunan laporan tesis. HARD COPY [KODE O.17] SIKAP DAN PARATISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENDIDIKAN LINGKUNGAN TINGKAT DASAR; PERSEPSI
Berikutini Contoh 125 Judul Skripsi Hukum Paling Recomended untuk teman teman mahasiswa yang sedang dalam proses menentukan judul skripsi . Perlu hati hati dalam menentukan judul skripsi agar tidak keliru . Kekeliruan menentukan judul sangat fatal bisa berakibat mancetnya skripsi. Silahkan teman teman perhatikan dan cermati satu persatunya
JUDULSKRIPSI Administrasi Bisnis. Peranan Pemerintah Kota Dalam Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Kota Baubau (Studi Kasus Pada Kecamatan Wolio, Tahun 2009-2011) (IPM-11) (Studi Tentang Perilaku Memilih Tokoh Masyarakat Pada Pilkada Gubernur 2006 Di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat) (IPM-7)
kesabaran dan keikhlasan dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Tinjauan Hukum Terhadap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Sebagai Persyaratan Penerbitan Izin Lingkungan Di Kota Makassar” sebagai salah satu syarat meraih gelar Sarjana Hukum pada program studi Hukum Administrasi Negara
. Skripsi Malang adalah jasa pembuatan judul Skripsi Kesehatan Lingkungan Malang. Bagi kamu yang sudah atau akan mengambil skripsi, dan merasa tidak berdaya dengan pembuatan judul skripsi. Maka sudah saatnya, kamu menyimak ratusan Contoh Judul Skripsi yang terangkum dalam artikel 100 Contoh Judul Skripsi Kesehatan Lingkungan Terbaik. Jasa Skripsi Malang juga melayani beragam jurusan yang tersedia di berbagai kampus di Indonesia. Bagi kamu yang ingin mendapatkan layanan ekstra 3 in 1 konsultasi, pembuatan dan bimbingan skripsi, silakan hubungi atau untuk prosedur pemesanan. Referensi Judul Skripsi Kesehatan Lingkungan Analisis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Penyakit Berbasis Lingkungan pada Anak Usia 6-12 Tahun Korban Erupsi Gunung Sinabung di Posko Pengungsian ABC Kabupaten DEF Tahun XXAnalisis Pengelolaan Sampah, Sanitasi dan Angka Kepadatan Lalat di Pasar ABC Kota DEF Tahun XXEfektifitas Penggunaan Aktivator MOL dan EM4 untuk Pembuatan Pupuk Kompos Limbah Jeruk di Desa ABC Kecamatan DEF Tahun XXGambaran Pengetahuan, Sikap, Tindakan Guru dan Siswa Kelas V dan VI Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS dan Kejadian Diare di SD Negeri ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Tahun XXAnalisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan ABC Kabupaten DEF Pada Tahun XXHigiene Sanitasi Penjualan Makanan Jajanan dan Perilaku Konsumsi Jajan Siswa Serta Kejadian Diare di Beberapa Sekolah Dasar Desa ABC Kecamatan DEF Tahun XXAnalisis Kadar Gas Amonia NH3 dan Hidrogen Sulfida H2S Serta Keluhan Kesehatan Pada Pekerja Pengelola Limbah di IPAL Departemen Utility PT ABC Kota DEF Tahun XXAnalisis Kandungan Logam Merkuri pada Bedak Padat serta Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Konsumen dan Pedagang Terhadap Bedak Padat di Pusat Pasar Kota ABC Tahun XX“Hubungan Suhu, Curah Hujan, Kelembaban, dan Kecepatan Angin Terhadap Kejadian ISPA di Kabupaten ABC Tahun XX-XXPeran Jumantik Terhadap Program Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Angka Bebas Jentik di Kelurahan ABC, Kecamatan DEF Kota Adminstrasi GHI Tahun XXAnalisis Perilaku Masyarakat Tentang Buang Air Besar Pada Keluarga Yang Diberi Dan Tidak Diberi Intervensi Gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kelurahan/Desa ABC Kabupaten DEF Provinsi GHI Tahun XXHygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan ABC Kecamatan DEF Tahun XXAnalisis Higiene Sanitasi, Kandungan Zat Warna Sintetis, Pemanis Buatan, dan Bakteri Coliform pada Minuman Es Jeruk Peras yang Dijual Pedagang Keliling di Kecamatan ABC Kota DEF Tahun XXAnalisis Kandungan Logam Berat Kadmium Cd, Merkuri Hg, dan Timbal Pb Pada Kepiting Bakau Scylla serrata dan Rajungan Portunus pelagicus Yang Dijual Di TPI Tempat Pelelangan IkanABC Kota DEF Tahun XXPenyelenggaraan Fasilitas Kesehatan Lingkungan Sekolah Dasar Sd Negeri ABC Dan Sd DEF Di Kecamatan GHI Tahun XXAnalisis Pemeliharaan Peralatan dan Pengawasan Pengolahan Air Minum Isi Ulang Terhadap Kualitas Bakteriologis Escherichia coli di Kec. ABC Kab. DEF Tahun XXAnalisis Kadar Fosfat Setelah Perlakuan Berbagai Ketebalan Karbon Aktif Pada Limbah Cair Pencucian Pakaian Laundry di Kelurahan ABC Kecamatan DEF Tahun XXHubungan Kebiasaan Penggunaan Arang Panas, Karakteristik Rumah, Keluarga dan Balita Umur 0-4 Tahun Terhadap Kejadian Pneumonia Di Wilayah Kecamatan ABC Kabupaten DEF Tahun XXHubungan Sanitasi Dasar dan Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare pada Penghuni Rumah Susun ABC Kecamatan DEF Tahun XXHubungan Tingkat Kebisingan Jalan Raya Dengan Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan ABC Tahun XXAnalisis Pengelolaan Limbah Padat dan Cair di RSUD dr. ABC Kota DEF Tahun XXHygiene Sanitasi Pengolahan Dan Analisa Kandungan Zat Pewarna Merah Pada Makanan Kipang Pulut Di Kecamatan ABC Kabupaten DEF Tahun XXAnalisis Kualitas Udara Dan Keluhan Kesehatan Yang Berkaitan Dengan Saluran Pernapasan Pada Pemulung Di Tempat Pembuangan Akhir Sampah TPA ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Tahun XXHubungan Tingkat Kebisingan Dengan Keluhan Kesehatan Pada Masinis Kereta Api ABC Kota DEF Tahun XXHygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar ABC Kota DEF Tahun XXPemeriksaan Kadar Natrium Benzoat Pada Produk Kecap Kedelai Yang Beredar Di Kota ABC Tahun XXEfektivitas Jeruk Nipis Citrus atirantifolia dalam Meminimalisasi Bakteri Patogen di Lantai Rumah Sakit ABC Kota DEFHubungan Faktor Fisik Di Kapal Dan Di Pelabuhan ABC Dengan Keberadaan TikusPengelolaan dan Kandungan Bakteri Escherichia coli pada Es Campur yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Pasar ABC Kecamatan DEF Kota GHIPemeriksaan Koliform Pada Jamu Gendong Yang Dijual Di Perumnas ABC Kota DEFSistem Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit di Kota ABC Tahun XXSistem Pengelolaan Limbah Padat Dan Cair RSUP ABC Dan RSU DEF Di Kota GHI Tahun XXPelaksanaan Higiene Dan Sanitasi Makanan Ditinjau Dari Aspek Penjamah Makanan Food Handler Di Restoran Kota ABC Tahun XXPengaru Variasi Kuat Arus Listrik Dan Waktu Pengadukan Pada Proses Elektrokoagulasi Untuk Perjernihan Air Baku Pdam ABC di Ipa DEFIsolasi Bakteri Patogen Oportunistik Dari Tambak Undang Yang Membentuk Biofilm Dan Pengendaliannya Dengan Panas Dan KlorinHubungan Jarak Kandang Ternak Dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Pemukiman Kumuh Di Lingkungan XIV Kelurahan ABC Kecamatan DEFPengelolaan, Pembuatan dan Pemenksaan Kadar Khlorin Air Baku dan Es Batu Produksi PT ABC Kota DEF Tahun XXPengukuran Intensitas Cahaya Pada SMU Swasta Di Kecamatan ABCHigiene Dan Sanitasi Makanan Jajanan Di Simpang ABC Kelurahan DEF Kecamatan GHI Provisi JKL Tahun XXHubungan Sanitasi Kapal Dengan Keberadaan Tikus Pada Kapal Yang Berlabuh di Pelabuhan ABC Kota DEF Tahun XXHubungan Kondisi Lingkungan Rumah Penduduk Dengan Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas ABC Kec. DEF Kab. GHI Prop. JKL Tahun XXHigiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan di RSUD Dr. RM Djoelham, Rumah Sakit Tentara Kodam 1/BB dan Rumah Sakit PT. ABC di Kota DEF Tahun XXEfektivitas Saringan Pasir Cepat dalam Menurunkan Kadar Mangan Mn pada Air Sumur dengan Penambahan Kalium Permanganat KMnO4 1%Hubungan Perilaku Pengguna Air Sumur dengan Keluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Kualitas Air Sumur Pada Pondok Pesantren di Kota ABC Tahun XXAnalisa Kandungan Salmonella Pada a Produk Telur Ayam Ras Yang Dipasarkan Pada Pasar Tradisional Di Kota ABC tahun XXAnaIisis Kandungan Siklamat Pada Minuman Limon Yang Dijajakan di Beberapa Pasar Kota ABC Tahun XXHigiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Eschericia Coli Pada Makanan Jajanan Rujak Di Desa ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Tahun XXHigiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum ABC Kabupaten DEF Tahun XXPelaksanaan Pengelolaan Limbah Padat Rumah Sakit ABC Tahun XXPerlindungan Konsumen Atas Kerusakan Dan Kehilangan Bagasi Penumpang Pesawat Udara Oleh Maskapai Penerbangan Study Kasus PT. ABC Kota DEFKajian Cemaran Salmonella sp. Pada Susu Kedelai yang dijual di beberapa Pasar Tradisional di Kota ABC Tahun Dan Perilaku Penyemprotan Pestisida Terhadap Keluhan Kesehatan Petani Jeruk Di Desa ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Tahun XXUpaya Penurunan Kadar Cd Kadmium Pada Kerang Bulu Andara antiquata Dengan Pemanfaatan Larutan ChitosanPengetahuan, Dan Sikap Pedagang Es Krim Tentang Penggunaan Pemanis Buatan di Beberapa Pasar Kota ABC Tahun XXPemeriksaan Kadar Residu Insektisida Organofosfat Pada Buah Impor Yang Dijual Di beberapa Swalayan Di Kota ABC Tahun XXAnalisa Kadar Pengawet Natrium Benzoat dan Pemanis Buatan pada Minuman Ringan Kemasan Plastik yang di Jual di kota ABCPemeriksaan Escherichia coli Pada Air Tebu Yang Dijual Dibeberapa Pasar Tradisional Di Kota ABC Tahun XXGambaran Perilaku Penghuni Tentang Personal Hygiene, Sanitasi Dasar, Perumahan Sehat Serta Keluhan Kesehatan Kulit Di Asrama Putra Uuniversitas ABC Kota DEFHubungan Higiene Perorangan dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dengan Terjadinya Infeksi Kecacingan Di SD Negeri ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Tahun XXTingkat Pencemaran Udara Oleh Sulfur Dioksida S02 Di Desa ABC Kecamatan DEF Kota GHI Propinsi JKLPengetahuan, Sikap, dan Tindakan Penumpang KM. ABC Kelas Ekonomi Tentang Penggunaan Styrofoam Sebagai Wadah Makanan Tahun XXAnalisa Kandungan Satmonella sp. Pada Susu Sapi Perah yang Berasal dari Beberapa Lokasi Peternakan Sapi Perah di Kota ABC Tahun XXPengetahuan, Sikap, dan Tindakan Penjaja Makanan tentang Higiene Sanitasi Penjamah, Peralatan, Pengangkutan, dan Penyajian Makanan Jajanan Dalam Kereta Api PT ABC Rute DEF-GHI Tahun XXPeningkatan Cakupan Kepemilikan Jamban Setelah Pemberian Stimulan Jamban Di Desa Kesehatan Keluarga Dan Gizi KKG Wilayah Kerja Puskesmas ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHIEfektifitas Pengendalian Lalat Rumah Musca domistica Dengan Menggunakan Fly Trap Pada Perimeter Kantor Kesehatan Pelabuhan ABCTrend Beberapa Parameter Pencemar Udara Amhfea Pada Empat Fix Station Stasiun Tetap Pemantau Udara Di Kota ABC Tahun XX-XXEfektivitas Beberapa Merek Desinfektan Dalam Menurunkan Jumlah Angka Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum ABC Kota DEF Tahun XXHygiene Sanitasi Penjual Dan Analisa Bakteri Escherichia coli Pada Jus Jeruk Yang Dijual Di Kantin Yang Ada Di Universitas ABC Kota DEF Tahun XXHubungan Pengetahuan Ibu Tentang Higiene Perorangan Dan Keadaan Sanitasi Lingkungan Keluarga Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Anak Balita Di Kelurahan ABC Kecamatan DEF Tahun XXPemeriksaan Kandungan Kloramfenikol dalam Udang yang dipasarkan di Kota ABC Tahun XXEvaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Demam Berdarah Dengue DBD Untuk Menurunkan Insidens DBD di Kecamatan ABC Tahun XXPerhitungan Indeks Pinjal Dalam Kaitannya Dengan Program Pemberantasan Tikus Di Kantor Kesehatan Pelabuhan ABC Kota DEF Tahun XXPemanfaatan Eceng Gondok Eichornia crassipes Dalam Menurunkan Zat Organik Air Limbah TahuPenggunaan Zat Pewarna Sebagai Bahan Tambahan Pada Minuman Es Sirup Di Pasar ABC Kota DEF Tahun XXPelaksanaan Pembinaan Kesehatan Lingkungan Pada Sekolah Dasar di Kecamatan ABC Kabupaten DEF Tahun XXSistem Pengelolaan Sampah Di Pusat Pasar ABC Kota DEFSistem Pengelolaan Air Bersih di Rumah sakit Umum Daerah ABC Kabupaten DEF Propinsi GHIKendala Penyuplaian Air Bersih Di Perusahaan Daerah Air Minum ABCPandangan Konsumen Terhadap Kualitas Air PDAM ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHIHambatan Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi Lingkungan Di Puskesmas Kota ABC Tahun XXPenanganan Limbah Medis Pada Klinik Di Kota ABC Propinsi ABC Tahun XXGambaran Sistem Pengelolaan Sampah Medis di RSU ABC dan RSU DEF Tahun XXPerilaku Masyarakat Dalam Penggunaan Air Sungai ABC Dan Keluhan Kesehatan Kulit Di Desa DEF Kecamatan GHI Kabupaten JKL Tahun XXPengetahuan, Sikap Dan Tindakan Karyawan Pabrik Karet Tentang Polusi Udara Didalam Ruangan Pabrik Dan Keluhan Kesehatan Di Pabrik Karet ABC Kota DEF Tahun Masyarakat Tentang Buang Air Besar Sembarangan Pada Desa Yang Diberi Dan Tidak Diberi Intervensi Gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kecamatan ABC Kabupaten DEF Provinsi GHI Tahun XXPengukuran Kadar Debu Dan Perilaku Pekerja Serta Keluhan Kesehatan Di Tempat Pertukangan Kayu Desa ABC Kecamatan DEF Tahun XXSistem Pengolahan Limbah Lumpur Pengeboran Minyak Bumi Di PT. ABC Kota DEF Tahun XXGambaran Perilaku Masyarakat Tentang Konstruksi Sumur Gali Dan Kualitas Air Sumur Gali Di Desa ABC Kabupaten DEF Tahun XXHubungan Karakteristik, Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Penggunaan Dan Bahaya Insektisida Pada Rumah Tangga Dengan Keluhan Kesehatan Di Desa ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Tahun XXAnalisa Kualitas Fisik, Bakteriologis Dan Kimia Air Sumur Gali Serta Gambaran Keadaan Konstruksi Sumur Gali Di Desa ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Tahun XXPengetahuan, Sikap, dan Tindakan Keluarga Pasien Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial Pada Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum ABC Propinsi DEF Tahun Sanitasi Pengelolaan Bumbu Siomay Pada Pedagang Siomay Di Jl. ABC Kota DEF Tahun XXAnalisis kadar Particulate Matter 10 PM10 di Udara dan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Masyarakat Yang Tinggal di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Tahun XXPengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pemilik Tempat Makanan Jajanan Tentang Penggunaan Styrofoam Sebagai Kemasan Makanan Di Kelurahan ABC Kecamatan DEF Tahun XXPengetahuan, Sikap dan Tindakan Pemilik Bengkel AC Mobil Tentang Pemakaian CFC Sebagai Polutan Gas Rumah Kaca Pada Bengkel AC Mobil di Kelurahan ABC Kecamatan DEF Tahun Pengawet Natrium Benzoat Pada Manisan Buah Di Pasar Tradisional Kota ABC Tahun Air Dan Keluhan Kesehatan Pemakai Air Danau Toba Di Sekitar Keramba Jaring Apung Di Desa ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI Tahun Kadar Nitrogen Dioksida NO2, Karbon Monoksida CO dan Keluhan Kesehatan Petugas Di Lokasi Parkir Plaza ABC Kota DEF Tahun XXSistem Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit Menggunakan Bakteri Inola 221 Dan EM 4Penurunan Kadar Fosfat dengan menggunakan Media Pasir dan Zeolit dalam Saringan Pasir Lambat pada Limbah yang dihasilkan Laundry di Pasar I Kelurahan ABC Kecamatan DEF Demikian 100 referensi judul Skripsi Kesehatan Lingkungan yang bisa Skripsi Yuk sajikan. Jika Kamu masih tidak bisa meramu judul dan menuangkan idemu ke dalam laporan. Silakan hubungi Skripsi Yuk segera!! Post Views 20,679 Post navigation
What is not included in the waste originating from daily activities in household life is feces and specific waste requires special management/ B3 waste. The impact of household waste can affect environmental pollution such as reducing water quality which will result in the level of health of living things and the environment. As for this, it has been stated in the government regulation of the Republic of Indonesia Number 81 of 2012 concerning the Management of Household Waste and Similar Household lack of concern for the household environment itself, the lack of garbage disposal sites and the lack of firmness in law enforcement for violators are some of the obstacles that occur in the community in managing household waste. There are several ways of planning and managing household waste that can be done, such as by doing recycling, burning, separating, composting and decaying waste. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1159 ANALISA LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN NI MADE NIA BUNGA SURYA DEWI Program Studi Teknik Sipil Kampus Mataram UNMAS Denpasar ABSTRAK Dampak dari limbah rumah tangga dapat mempengaruhi pencemaran lingkungan seperti dapat menurunkan kualitas air yang akan berakibat pada tingkat kesehatan makhluk hidup dan lingkungan hidup. Adapun hal ini telah tertuang pada peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. Kurangnya tingkat kepedulian dari lingkungan rumah tangga itu sendiri, kurangnya tempat pembungan sampah dan kurangnya ketegasan dalam penegakan hukum para pelanggar adalah beberapa hambatan yang terjadi di masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Terdapat beberapa cara perencanaan dan pengelolaan sampah rumah tangga yang dapat dilakukan yaitu seperti dengan melakukan kegiatan daur ulang, pembakaran, pemisahan, pengomposan dan pembusukan sampah. Kata kunci Sampah rumah tangga, pencemaran, lingkungan hidup. ABSTRACT What is not included in the waste originating from daily activities in household life is feces and specific waste requires special management/ B3 waste. The impact of household waste can affect environmental pollution such as reducing water quality which will result in the level of health of living things and the environment. As for this, it has been stated in the government regulation of the Republic of Indonesia Number 81 of 2012 concerning the Management of Household Waste and Similar Household Waste. The lack of concern for the household environment itself, the lack of garbage disposal sites and the lack of firmness in law enforcement for violators are some of the obstacles that occur in the community in managing household waste. There are several ways of planning and managing household waste that can be done, such as by doing recycling, burning, separating, composting and decaying waste. . Keywords Household waste, pollution, the environment PENDAHULUAN Keberadaan sampah tidak diinginkan bila dihubungkan dengan faktor kebersihan, kesehatan, kenyamanan dan keindahan estetika, oleh karenanya kehadiran sampah merupakan salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Tumpukan onggokan sampah yang mengganggu kesehatan dan keindahan lingkungan merupakan jenis pencemaran yang dapat digolongkan dalam degradasi lingkungan yang bersifat sosial Bintarto, 199757. Manusia saat ini kurang akan kesadaran lingkungan sendiri. Banyak yang masih kurang mengerti akan kebersihan lingkungan, sehingga dengan mudahnya membuat limbah yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Seperti halnya aktivitas sehari-hari yang kita lakukan seperti mandi, mencuci dan berbagai aktifitas lain yang kita anggap sepele namun menghasilkan sisa buangan ternyata dapat membahayakan bagi manusia dan lingkungan khususnya lingkungan laut. Dari sekian banyak aktifitas manusia ternyata yang paling berbahaya adalah limbah limbah rumah tangga Hasibuan,2016. Manusia setiap hari selalu menghasilkan limbah karena manusia pelaku konsumsi dari kegiatan yang dilakukan setiap waktu atau setiap hari sehingga menghasilkan limbah Sunarsi,2014. Aktifitas manusia dilingkungan masyarakat sangat berpengaruh besarnya volume limbah dan meningkatnya limbah yang dihasilkan dari tahun ke tahun Yusuf, 2008. Diterima Disetujui Dipublish Hal 29 Juni 2021 20 Juli 2021 11 September 2021 1159 – 1164 Jurnal Ganec Swara Vol. 15, September 2021 ISSN 1978-0125 Print; ISSN 2615-8116 Online 1160 Keberadaan sampah di masyarakat tidak diinginkan bila berhubungan dengan jenis kebersihan, kesehatan dan kenyamanan dan keindahan lingkungan estetika, kehadiran sampah dilingkungan, merupakan proses persoalan yang dihadapi manusia Hasibuan, 2016. Sampah merupakan permasalahan besar yang dihadapi pleh Indonesia. jumlah sampah organik terus bertambah. Diperkirakan,setiap orang menghasilkan sampah organik sekitar setengah kilogram perhari. Jika penduduk Indonesia 220 juta orang, produksi sampah organic mencapai ton atau juta ton pertahun Sofian,2006. Kepedulian masyarakat khususnya rumah tangga dalam pengelolaan limbah rumah tangga sangat diperlukan untuk membantu pemerintah dalam menangani permasalahan lingkungan hidup. Kurangnya partisipasi lingkungan rumah tangga dalam pengelolaan limbah rumah tangga merupakan kendala terpenting. Dalam menjaga lingkungan hidup pemerintah memerlukan adanya aturan yang jelas dan tegas tentang lingkungan hidup, serta mensosialisasikan kepada masyarakat. Hal itulah sebabnya mengapa dampak limbah rumah tangga terhadap lingkungan hidup perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut 1. Bagaimana dampak limbah rumah tangga terhadap lingkungan hidup? 2. Bagaimana analisis dampak limbah rumah tangga terhadap peraturan tentang lingkungan hidup? 3. Apa saja hambatan dalam pengelolaan limbah rumah tangga untuk mencegah pencemaran lingkungan hidup? 4. Bagaimana cara pencegahan pencemaran lingkungan hidup? Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan penelitian ini untuk 1 mengetahui dampak limbah rumah tangga terhadap lingkungan hidup. 2 menganalisis dampak limbah rumah tangga terhadap peraturan tentang lingkungan hidup. 3 mengetahui hambatan dalam pengelolaan limbah rumah tangga untuk mencegah pencemaran lingkungan hidup. dan 4 mengetahui cara pencegahan pencemaran lingkungan hidup. Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini yaitu dapat dijadikan pedoman untuk mengurangi dampak limbah dan menjaga lingkungan bagi masyarakat, pemerintah dan pihak terkait. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka dengan pendekatan deskriptip. Pustaka yang dikaji dalam penelitian ini sebagian besar dari peraturan pemerintah atau perundang-perundangan dan beberapa berdasarkan kajian dari buku atau peneliti. HASIL DAN PEMBAHASAN Dampak Limbah Rumah Tangga Berdasarkan Pasal 1 angka 20 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Limbah adalah sisa suatu usaha dan/ atau kegiatan. Sedangkan limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan dari satu atau beberapa rumah. Sedangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 81 Tahun 2012 bahwa sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik. Adapun sumber limbah rumah tangga sebagai berikut a. Limbah Organik, Limbah organik adalah jenis limbah yang memiliki unsur karbon C didalamnya yang terdiri dari limbah makhluk hidup seperti kotoran hewan dan manusia contohnya tinja. Limbah ini mengandung mikroba patogen, air seni urine memiliki kandungan nitrogen dan fosfor. Sisa makanan, kertas, kardus, karton, air cucian, minyak goreng bekas dan lain lain. Limbah tersebut memiliki daya racun yang berbeda-beda tetapi limbah yang lebih banyak mengandung racun terdapat pada sisa obat, baterai bekas dan air aki. Ada juga limbah rumah tangga yang mengandung bibit penyakit seperti bakteri, jamur dan virus contohnya sisa air cucian. Namun secara teknis sebagian orang mendefinisakan limbah organik sebagai limbah yang hanya berasal dari mahluk hidup alami dan sifatnya mudah busuk. Artinya bahan-bahan organik alami namun sulit membusuk/ atau terurai, seperti kertas, dan bahan organik sintetik buatan yang sulit membusuk atau terurai. 1161 b. Limbah Anorganik, Limbah anorganik adalah jenis limbah yang tidak memiliki unsur karbon di dalamnya, seperti logam contohnya aluminium dari kaleng bekas atau peralatan rumah tangga, kaca dan pupuk organik. Limbah anorganik merupakan jenis limbah yang sulit untuk terurai atau busuk secara alami dengan bantuan mikroorganisme pengurai. Klasifikasi limbah padat sampah menurut istilah teknis ada 6 kelompok, yaitu 1. Sampah Organik mudah busuk garbage, yaitu limbah padat semi basah berupa bahan-bahan organik yang mudah busuk. 2. Sampah Anorganik dan organik tak membusuk rubbish yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikro organisme, sehingga sulit membusuk, misalnya kertas, plastik kaca dan logam. 3. Sampah abu ashes, yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran. 4. Sampah bangkai binatang bead animal, yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang. 5. Sampai sapuan street sweeping, yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di jalanan. 6. Sampah industri industry waste, yaitu sebuah limbah padat buangan industri. Dampak Limbah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup Limbah rumah tangga dapat mempengaruhi terhadap kualitas air, sehingga terjadi pencemaran terhadap air misalkan air bekas mandi dan air cucian. Air yang tercemar tidak dapat di gunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, air yang sudah tercemar dan kemudian tidak dapat di gunakan lagi sebagai penunjang kehidupan manusia, akan menimbulkan dampak sosial yang sangat luas dan akan memakan waktu lama untuk memulihkannya, padahal air yang di butuhkan untuk keperluan rumah tangga sangat banyak. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, kalau air sudah tercemari air tersebut tidak bisa di gunakan untuk keperluan industri usaha untuk meningkatkan kehidupan manusia tidak akan tercapai. Air tidak dapat di gunakan untuk keperluan pertanian, karna airnya sudah tercemar maka tidak bisa digunakan lagi sebagai irigasi, untuk pengairan di persawahan dan kolam perikanan, karena adanya senyawa anorganik yang mengakibatkan perubahan drastis pada pH air. Dampak dari pembungan limbah padat organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga, limbah padat organik yang didegradasi oleh mikroorganisme akan menimbulkan bau yang tidak sedap busuk akibat penguraian limbah tersebut menjadi yang lebih kecil yang di sertai dengan pelepasan gas yang berbau tidak sedap. Limbah organik yang mengandung protein akan menghasilkan bau yang tidak sedap lagi lebih busuk karena protein yang yang mengandung gugus amino itu akan terurai menjadi gas ammonia dan berdapak dalam kesehatan yaitu dapat menyebabkan dan menimbulkan penyakit, potensi bahaya kesehatan yang dapat di timbulkan adalah penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat, Penyakit kulit seperti Kudis dan Kurap Mulia, 2005. Berikut ini dampak negatif dari limbah rumah tangga yang masuk ke dalam lingkungan laut a. Eutrofikasi Penyebab terbesar adalah sungai yang bermuara di laut, limbah yang terbawa salah satu adalah bahan kimia yang di gunakan sebagai pupuk alam pertanian maupun limbah dari perternakan dan manusia, salah satu yang paling sering di temukan adalah detergen. Eutrofikasi adalah perairan menjadi terlalu subur sehingga terjadi ledakan jumlah alga dan fitoplankton yang saling berebut mendapat cahaya untuk fotosintesis. Karena terlalu banyak maka alga dan fitoplankton di bagian bawah akan mengalami kematian secara massal, serta terjadi kompetensi dalam mengkonsumsi O2 karena terlalu banyak organisme pada tempat tersebut. Sisa respirasi menghasilkan banyak CO2 sehingga kondisi perairan menjadi anoxic dan menyebabkan kematian massal pada hewan-hewan di perairan tersebut. b. Peningkatan emisi CO2 akibat dari banyaknya kendaraan Penggunaan listrik berlebihan serta buangan industri akan memberikan efek peningkatan kadar keasaman laut. Peningkatan CO2 tentu akan berakibat buruk bagi manusia terkait dengan kesehatan pernapasan, Salah satu fungsi laut adalah sebagai penyerap dan penetral CO2 terbesar di bumi. Saat CO2 di atmosfer meningkat maka laut juga akan menyerap lebih banyak CO2 yang mengakibatkan meningkatnya derajat keasaman laut. Hal ini mempengaruhi kemampuan karang dan hewan bercangkang lainnya untuk membentuk cangkang. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus maka hewan-hewan tersebut akan punah dalam jangka waktu yang dekat. c. Plastik Merupakan masalah terbesar dan paling berbahaya. Banyak hewan yang hidup pada atau di laut mengkonsumsi plastik karena kesalahan, Karena tidak jarang plastik yang terdapat di laut akan tampak seperti makanan bagi hewan laut. Plastik tidak dapat di cerna dan akan terusberada pada organ pencernaan 1162 hewan ini, sehingga menyumbat saluran pencernaan dan menyebabkan kematian melalui kelaparan atau infeksi. Plastik terakumulasi karena tidak mudah terurai, plastik akan photodegrade terurai oleh cahaya matahari pada paparan sinar matahari, tetepi hanya dapat terjadi dalam kondisi kering. Sedangkan dalam air plastik hanya akan terpecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, namun tetap tetep polimer, bahkan sampai ke PE tingkat molekuler. Ketika pertikel-pertikel plastik mengambang hingga seukuran zooplankton dan di konsumsi oleh hewan lain yang lebih besar, dengan cara inilah plastik kedalam rantai makanan. Banyak dari potongan plastik ini berakhir di perut burung-burung laut dan hewan laut lain termasuk penyu. Bahan beracun yang digunakan dalam pembuatan bahan plastik dapat terurai dan masuk ke lingkungan ketika terkena air. Racun ini bersifat hidrofobik berkaitan dengan air dan menyebar di permukaan laut. Dengan demikian plastik jauh lebih mematikan di laut dari pada di darat. Kontaminan hidrifobik juga dapat terakumulasi pada jarak lemak, sehingga racun plastik diketahui mengganggu sistem endokrin ketika di konsumsi, serta dapat menekan system kekebalan tubuh atau menurun tingkat reproduksi Kristanto, 2002. Analisis Peraturan Tentang Lingkungan Hidup Peraturan tentang lingkungan hidup mengatur tentang pengelolaan lingkungan hidup serta menjaga lingkungan atas adanya pemanasan global atau perubahan iklim. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadi penurunan kualitas lingkungan misalnya banyaknya limbah terutama limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan lingkungan khususnya mengenai limbah diperlukan adanya aturan yang jelas dan tegas terhadap terjadinya pelanggaran. Serta aturan yang jelas dan tegas memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap setiap orang untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain itu juga diperlukan adanya peran pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup sebagaimana tata pemerintahan kita dengan adanya otonomi daerah. Didalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup hanya mengatur tentang limbah yang dihasilkan dari industri, padahal limbah tidak hanya dihasilkan dari industri saja melainkan juga limbah yang berasal dari rumah tangga. Jika dilihat dari pencemarannya limbah dari rumah tangga juga cukup berbahaya seperti plastik, air bekas cucian yang dibuang kesungai dan lainnya. Meskipun Undang-Undang tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup memberikan sanksi pidana terhadap pelanggaran lingkungan hidup tetapi masih dimungkinkan adanya penyelesaian lingkungan hidup diluar dari pengadilan serta masih berlakunya sanksi administratif. Hal ini memberikan kemudahan terhadap pelaku pencemaran lingkungan hidup untuk melakukan pelanggaran karena sebelum sampai dituntut secara pidana hanya diberikan sanksi administrasi atau bahkan penyelesaian terhadap sengketa lingkungan hidup dilakukan diluar pengadilan dan hanya memberikan ganti rugi dan pemulihan lingkungan hidup. Peraturan Perundangan yang mengatur tentang lingkungan hidup sebagai berikut 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 2. Peraturan pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun; 5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah; Hambatan Dalam Penanganan Limbah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik akan mengakibatkan masalah besar, karena penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah. Demikian juga pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air, tersumbatnya saluran air dan banjir. Selain itu, eksploitasi lingkungan adalah menjadi isu yang berkaitan dengan pengurusan sampah, terutama sekitar kota. Untuk itu, banyak negara besar melakukan 'incineration' atau pembakaran, yang menjadi alternatif dalam pembuangan sampah. Sementara itu, permasalahan yang dihadapi untuk proses ini adalah biaya pembakaran lebih mahal dibandingkan dengan sistem pembuangan akhir sanitary landfill. Apabila sampah ini digunakan untuk pertanian dalam jumlah yang besar, maka akan menimbulkan masalah karena mengandung logam berat Wardhana, 2001. 1163 Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dsb. Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi sampah organik atau sampah basah, contoh sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah termasuk sisa buah yang dapat mengalami pembusukan secara alami. Kemudian sampah anorganik atau sampah kering, contoh logam, besi, kaleng, plastik, karet juga botol yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami. Selain itu sampah berbahaya, contoh baterai, botol racun nyamuk termasuk jarum suntik bekas. Permasalahan sampah di Indonesia antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan. Beberapa hambatan yang terjadi terhadap pengelolaan/ penanganan limbah rumah tangga diantaranya sebagai berikut 1. Adanya ketidakpedulian dari orang-orang didalam rumah tangga itu sendiri; 2. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup seperti membuang sampah rumah tangga ke sungai atau ke tempat-tempat yang tidak semestinya; 3. Kurangnya tempat-tempat sampah yang disediakan oleh pemerintah; 4. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah tentang pentingnya pengelolaan limbah khsususnya rumah tangga; 5. Tidak adanya perancangan dari perusahaan tentang kemasan yang dapat didaur ulang; 6. Kurangnya penegakkan terhadap aturan tentang lingkungan hidup. Cara Penanganan Limbah Rumah Tangga Terhadap Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Cara penanggulangan pencemaran limbah rumah tangga yang efektif supaya tidak merusak pada lingkungan dan menjadikan lingkungan tetap bersih dan terhindar dari bibit penyakit yakni dengan cara a. Dengan cara di daur ulang, Di jual ke pasar loak atau tukang rongsokan yang bisa lewat di depan rumah-rumah. Cara ini bisa menjadikan limbah atau sampah yang semula bukan apa-apa sehingga bisa menjadi barang yang ekonomis dan bisa menghasilkan uang. Dapat juga di jual kepada tetangga kita yang menjadi tukang loak atau pemulung. Barang-barang yang dapat di jual antara lain kertas-kertas bekas, Koran bekas, majalah bekas, ban bekas, radio tua, TV tua dan sepeda yang usang. b. Dengan cara pembakaran, Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk di lakukan karena tidak membutuhkan usaha yang keras. Cara ini bisa di lakukan dengan cara membakar limbah-limbah padat misalnya kertas-kertas dengan menggunakan minyak tanah lalu di nyalakan apinya. Kelebihan cara membakar ini adalah mudah dan tidak membutuhkan usaha keras, membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil, dapat di gunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit uap air panas, listrik dan pencairan logam. c. Dengan cara pengomposan, Merupakan proses biokimia, yaitu zat organik dalam limbah di pecah, menghasilkan humas yang bermanfaat untuk memperbaiki strutur tanah. d. Pemisahan, Dengan cara pengambilan bahan tertentu kemudian diperoses lagi sehingga mempunyai nilai ekonomis. e. Dengan cara pembusukan, Limbah tersebut untuk mendapatkan kompos, pada proses ini, akan ada energi organik yang terbuang dalam bentuk panas dan gas polusi yang terjadi mencakup udara, tanah, dan air yang terjadi dari proses pembusuksn bahan organik, karena aktivitas dari mikroorganisme potogen yang berbahaya bagi hewan dan manusia. Pencemaran secara kimia terjadi karena pelapisan ion negatif dari pembusukan yang membuat gas-gas dan senyawa sampah dengan ketebalan-ketebalan tertentu kemudian diurug dengan tanah yang bisa disebut land fill system. Metode ini merupakan cara yang paling diunggulkan sampai saat ini, sekalipun hanya dapat mengurai bau dari 40% Sastrawijaya, 2000. Dan masalah ini tidak akan pernah tuntas mengingat bau adalah gas yang bersifat ringan dan segera memenuhi ruangan. 1164 PENUTUP Simpulan 1. Dampak limbah rumah tangga yang dibuang secara sembarangan akan mengakibatkan terhadap penurunan kualitas air dan tidak dapat dipergunakan lagi. Dampak lain seperti pembuangan limbah sampai ke air laut akan terjadi perubahan terhadap air laut maka kehidupan air laut akan terancam punah/mati; 2. Diperlukan adanya penegakan hukum terhadap pelaku pencemaran lingkungan hidup serta memberikan sanksi yang berat, dan terhadap limbah rumah tangga diperlukan adanya aturan jelas dan tegas serta adanya sosialisasi yang terus menerus kepada masyarakat tentang pengelolaan limbah rumah tangga; 3. Hambatan dalam pengelolaan limbah rumah tangga karena adanya ketidakpedulian dari linkungan rumah tangga itu sendiri, kurangnya peran dari masyarakat itu sendiri, kurangnya ketersediaan tempat sampah dari pemerintah, tidak adanya perencanaan dari perusahaan tentang kemasan yang dapat didaur ulang; 4. Cara penanganan limbah rumah tangga dapat dilakukan dengan cara daur ulang, pembakaran, pengomposan, pemisahan, dan pembusukan. Saran Limbah rumah tangga harus diperhatikan sebagai sosortan pemerintah dalam menjaga pencemaran lingkungan hidup. Sumber pencemaran lingkungan banyak dari limbah rumah tangga. Perlu adanya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. DAFTAR PUSTAKA Bintarto, R. 1997. Pengantar Geografi Kota. Yogyakarta Spring. Hasibuan. 2016. Analisis Dampak Sampah/ Limbah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Ilmiah Advokasi. 4 1. Kristanto, Philip. 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta Andi. Mulia, 2005. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta Graha Ilmu. Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta. Peraturan pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012. Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah. Sastrawijaya, 2000. Pencemaran Lingkungan. Jakarta Rineka Cipta. Sofian. 2006. Sukses Membuat Kompos dari Sampah. Agromedia, Jakarta. Sunarsi, E. 2014. Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga Dalam Upaya Concept of Household Waste in Environmental Pollution. Ilmu Kesehatan Masyarakat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Wardhana, 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta Andi. Yusuf, G. 2008. Biromediasi Limbah Rumah Tangga Dengan Sistem Simulasi Tanaman Air. Jurnal Bumi Lestari. ... Maka dari itu, perlu diadakannya penyuluhan atau sosialisasi tentang dampak pembakaran sampah bagi lingkungan agar masyarakat dapat mengolah sampah secara baik dan benar sehingga tidak menyebabkan kerusakan lingkungan. 10 Sebagian besar masyarakat membakar sampah setiap satu minggu sekali, hal tersebut sangat berdampak bagi lingkungan. Hal tersebut dilakukan karena tidak disediakannya Tempat Pembuangan Sementara TPS dan Tempat Pembuangan akhir TPA dari pemerintah sehingga sebagian besar masyarakat mengurangi timbunan sampah setiap harinya dengan cara dibakar dipinggiran jalan dan sungai sehingga dapat mengganggu aktifitas pengguna jalan dan warga sekitar. ...Detania FaridawatiSudarti SudartiLatar Belakang Pembakaran sampah digunakan oleh masyarakat di desa sebagai alternatif utama dalam pengelolaan sampah karena cara ini merupakan cara yang efisien dan tidak membutuhkan biaya yang banyak. Namun, pembakaran sampah berdampak pada lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan masyarakat Desa Tegalwangi Kabupaten Jember mengenai dampak pembakaran terhadap pencemaran lingkungan. Metode Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan 30 responden yang berasal dari Desa Tegalwangi, Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat Desa Tegalwangi Kabupaten Jember. Hasil kuesioner dianalisis untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat Desa Tegalwangi Kabupaten Jember mengenai dampak pembakaran sampah terhadap pencemaran lingkungan. Hasil Didapatkan hasil penelitian dari 30 responden yaitu menunjukkan bahwa hanya 59,34% masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan 40,66% memiliki tingkat pengetahuan kurang baik tentang dampak pembakaran sampah terhadap lingkungan. Hasil penelitian dari 30 responden yaitu menunjukkan bahwa hanya 49,2% masyarakat yang berperilaku baik dan 50,8% memiliki perilaku kurang baik dalam pengolahan sampah. Hal tersebut dilihat dari indikator yang ada, yaitu pengetahuan dan perilaku. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Tegalwangi Kabupaten Jember memiliki tingkat pengetahuan yang sedang tentang dampak pembakaran sampah terhadap lingkungan.... Masih banyak yang masih kurang mengerti akan kebersihan lingkungan, sehingga mereka dengan mudahnya membuang limbah yang sangat berbahaya bagi lingkungan Hasibuan, 2016. Seperti halnya aktivitas sehari-hari yang kita lakukan seperti mandi, mencuci dan berbagai aktivitas lain yang kita anggap sepele namun menghasilkan sisa buangan yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan khususnya lingkungan laut DEWI, 2021. Dari sekian banyak aktifitas manusia yang paling berbahaya adalah limbah rumah tangga. ...Suryani SuryaniMahadi SaputraAnton NurhidayatullohSutrisno SutrisnoKurangnya kesadaran terhadap lingkungan sendiri. Masih banyak yang masih kurang mengerti akan kebersihan lingkungan, sehingga mereka dengan mudahnya membuang limbah yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh limbah rumah tangga terhadap lingkungan hidup dan apakah pencemaran lingkungan hidup oleh limbah rumah tangga sebagai suatu tindak pidana serta bagaimana sanksi terhadap pelaku pencemaran limbah rumah tangga menurut UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan 1. Limbah rumah tangga dapat mengganggu kesehatan manusia dan kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya. Menumpuknya limbah rumah tangga mengandung bakteri dan sangat membahayakan kesehatan lingkungan. Dampak dari limbah rumah tangga sangatlah mengganggu lingkungan hidup karena mengancam kehidupan ekosistem air, menyebabkan penyakit, menurunnya kualitas air, tumbuhnya kuman penyakit, membuat air tak layak untuk di konsumsi dan menyebabkan banjir. 2. Pencemaran lingkungan oleh limbah rumah tangga telah memenuhi kriteria sebagai suatu tindak pidana, karena limbah rumah tangga yang merupakan sisa hasil kegiatan rumah tangga baik itu berbentuk cair maupun padat sudah melampaui ambang batas baku mutu yang disyaratkan dan merusak atau mencemarkan lingkungan hidup. 3. Sanksi bagi pelaku pencemaran limbah rumah tangga menurut UU No. 32 Tahun 2009 adalah dikenakan pidana penjara paling singkat 1 satu tahun dan paling lama 15 lima belas tahun dan denda paling sedikit Rp. satu miliar rupiah dan paling banyak Rp. lima belas miliar rupiah sebagaimana tercantum dalam Pasal 98, 99, 100, 102 dan 103. Terdapat akumulasi pidana pokok yaitu pidana penjara dan pidana YusufThis research was aimed to find out the influence of bioremediation with simulation on some compositions to increase the quality of treated domestic wastewater, to describe the role of aquatic plant compositions, and to measure the effectiveness of each aquatic plant in reducing levels of pollutants. Laboratory tests were performed to recognize the waste quality, including physical, chemical and microbiological qualities, after bioremediation processes. Bioremediation process obviously had significant effects on the increase of treated domestic wastewater quality. Aquatic plant compositions and dilution factors were obviously interacting in increasing the quality of treated domestic wastewater. The composition of aquatic plants provided distinctive effects. Each kind of aquatic plant provided a specific effect on the increase of the domestic wastewater quality in various BintartoBintarto, R. 1997. Pengantar Geografi Kota. Yogyakarta Dampak Sampah/ Limbah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan HidupHasibuanHasibuan. 2016. Analisis Dampak Sampah/ Limbah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Ilmiah Advokasi. 4 1.R M MuliaMulia, 2005. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta Graha Penelitian Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta. Peraturan pemerintah Nomor 82 TahunS NotoatmodjoNotoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta. Peraturan pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran T SastrawijayaSastrawijaya, 2000. Pencemaran Lingkungan. Jakarta Rineka Cipta. Sofian. 2006. Sukses Membuat Kompos dari Sampah. Agromedia, Pengolahan Limbah Rumah Tangga Dalam Upaya Concept of Household Waste in Environmental PollutionE SunarsiSunarsi, E. 2014. Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga Dalam Upaya Concept of Household Waste in Environmental Pollution. Ilmu Kesehatan Masyarakat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Wardhana, 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta Andi.
Skripsi Malang adalah jasa pembuatan judul Skripsi Teknik Lingkungan Malang. Bagi kamu yang sudah atau akan mengambil skripsi, dan merasa tidak berdaya dengan pembuatan judul skripsi. Maka sudah saatnya, kamu menyimak ratusan Contoh Judul Skripsi yang terangkum dalam artikel 100 Contoh Judul Skripsi Teknik Lingkungan Terbaik. Jasa Skripsi Malang juga melayani beragam jurusan yang tersedia di berbagai kampus di Indonesia. Bagi kamu yang ingin mendapatkan layanan ekstra 3 in 1 konsultasi, pembuatan dan bimbingan skripsi, silakan hubungi atau untuk prosedur pemesanan. Referensi Judul Skripsi Teknik Lingkungan PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH KOTA ABC KAB. DEF DEGRADASI MINYAK DAN LEMAK PADA PROSES AERASI DG MENGGUNAKAN MIKROBA EMULSIFIER EMS B30. STUDI KASUS AIR BUANGAN DAPUR HOTEL ABC PEMANFAATAN TANAMAN SALVINIA MOLESTA DAN AZOLLA PINNATA UNTUK MENURUNKAN KADAR BOD, TSS LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK TINGKAT PENCEMARAN Pb PADA BUTIR PADAI STUDI KASUS TANAH PERTANIAN JL ABC KM 11 DAN KM 20 PENGARUH KEPITING SAWAH TERHADAP PENURUNAN KADAR Hg PADA LIMBAH PENCUCIAN EMAS PENURUNAN KANDUNGAN BOD, SS DAN BAU DALAM AIR BUANGAN INDUSTRI SOUN DG MEDIA ARANG TEMPURUNG KELAPA KASUS INDUSTRI ABC Kota DEF PENURUNAN SALINITAS AIR PAYAU DG PROSES DENERLISASI SEBAGAI SUMBER AIR BAKU PENYEDIAAN AIR BERSIH PENGOLAHAN AIR PAYAU DG KATION DAN ANION EXCHANGE STUDI KASUS DUSUN ABC Kecamatan DEF Kabupaten GHI PEMANFAATAN GULMA ITIK LEMNA MINOR UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN DETERJEN DI PERAIRAN PERENCANAAN TEKNIS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PADA PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT UMUM ABC Kota DEF PENURUNAN KADAR COD DAN NO3 LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK SECARA BIOFISIKA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF AKTIVITAS RENDAH MENENGAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DI PPNY ABC PENGGUNAAN ELEKTROKINETIK UNTUK REMEDIASI TANAH TERKONTAMINASI Hg KASUS PENAMBANGAN EMAS RAKYAT, PLAMPANG LORO KEL. ABC KEC. DEF KAB. GHI REMEDIASI KADAR Ni PADA SPENT CATALIST ARHDM UNIT PERTAMINA ABC DG MENGGUNAKAN PROSES ELEKTROKINETIK KANDUNGAN MERKURI Hg PADA TUMBUHAN ALANG-ALANG DAN TEKI DI SEKITAR PENAMBANG EMAS RAKYAT DUSUN ABC, DEF KAB. GHI EVALUASI KANDUNGAN Pb DALAM AIR SEDIMEN DAN KERANG DI PERAIRAN DONAN SEKITAR PERTAMINA UP ABC Kota DEF DARI BERBAGAI LOKASI PENGOLAHAN AIR BUANGAN INDUSTRI TEPUNG AREN DG PROSES LUMPUR AKTIF TIPE KONVENSIONAL STUDI KASUS PENGARUH PENAMBAHAN NUTRIEN DAN KEBUTUHAN OKSIGEN DALAM AIR BUANGAN TEPUNG AREN DI DUSUN ABC Kota DEF PENGARUH KERANG TAIWAN TERHADAP PENURUNAN KADAR CEL PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI ELEKTROPLATING PRESIPITASI UNSURT KREMIUM DALAM AIR LIMBAH INDUSTRI KULIT DG MENGGUNAKAN SODIUM METABISULFITE Na2 S2 O5 PENGARUH WAKTU AERASI DAN KADAR AIR TERHADAP PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK PERANCANGAN IMHUFF TANK PADA INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA DI KODYA Kota ABC EFEKTIVITAS TANAH PASIR SAND DAN TANAH LEMPUNG CLAY TERHADAP PENURUNAN CO DALAM UDARA AKIBAT EMISI KENDARAAN BERMOTOR PENGGUNAAN REAGEN X DG PROSES KOAGULASI FLOKULASI UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN Pb PADA LIMBAH CAIR PENAMBANGAN EMAS RAKYAT PENURUNAN KANDUNGAN AMONIAK DI DALAM LIMBAH CAIR PABRIK PUPUK UREA PT PUPUK ISKANDAR MUDA SECARA STRIPPING PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR TOHOR TERHADAP PERBAIKAN KWALITAS AIR HUJAN PENURUNAN BOD, COD DAN TSS PADA INLET IPAL PT ABC YK DG CARA KOAGULASI DAN FLOKULASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI PENGGORENGAN TERONG PT. ABC DI DESA DEF,KOTA GHI YK DG PROSES KOLAM OKSIDASI PENGARUH TANAMAN DAN KEPADATAN LALU LINTAS TERHADAP KADAR HIDROKARBON HC DAN KARBON MONOKSIDA CO DI UDARA STUDI KASUS JL ABC DAN JL DEF PENGARUH PEMBERIAN ALGA CHLORELLA SP TERHADAP PENURUNAN FOSFAT LIMBAH AIR IRIOGASI PERTANIAN PADI PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PASAR DI PASAR ABC KAB. GHI PERANCANGAN SISTEM DESILTER SEBAGAI PEMINIMASI SUSPENDED SOLID DARI AIR BUANGAN DOMESTIK STUDI KASUS AIR BUANGAN DOMESTIK BADAB AIR RIOL SOROSUTAN PENGARUH VARIASI DOSIS KAPORIT DALAM MENURUNKAN COLIFORM PADA AIR SETELAH FILTRASI DI PDAM SLEMAN TINGKAT PENCEMARAN Pb PADA BUTIR PADAI STUDI KASUS TANAH PERTANIAN JL ABC KM 11 DAN KM 20 PRA RANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DG SISTEM LUMPUR AKTIF DI RSUD ABC KOTA DEF PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SISTEM SEPTIC TANK KOMUNAL PEMUKIMAN KAWASAN PESISIR KOTA ABC PROVINSI DEF REKAYASA TERAPAN PENGOLAHAN AIR YG MENGANDUNG KESADAHAN TOTAL DAN TOTAL DISSOLVED SOLID MENGGUNAKAN PROSES PERTUKARAN ION ALAM EFEKTIVITAS INSEKTISIDA NABATI EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA DAN DAUN SRIKAYA TERHADAP KEMATIAN LALAT PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIC DAN KOMERSIAL DI KOTA ABC KEC. DEF KIRI PEMANFAATAN AMPAS KECAP SBG CAMPURAN MEDIA TANAM BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RSUD KOTA ABC KAB. DEF PROP GHI PRA RANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI NATA DE COCO DAERAH ABC KOTA DEF STUDI NITROGEN AMONIUM LIMBAH TAMBAK KERAPU DG MENGGUNAKAN ROUGHING BIOFILTER HORISONTAL PRA-RANCANGAN UNIT INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK JAMU ABC KOTA DEF PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR BUANGAN DOMESTIK KEC. ABC PROP. GHI PENGARUH ADITIF Pb3O4 + TSG FRIT TERHADAP BLOK HASIL KERAMIKISASI SLUDGE Ca3PO42 YG MENGANDUNG KONTAMINAN URANIUM PERENCANAAN JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH KEC. ABC KAB. DEF PROVINSI GHI PRA RANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK KOMUNAL PONDOK PESANTREN ABC KEC DEF KAB. GHI PROVINSI JKL PRA RANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI PT ABC KOTA DEF REKAYASA ALAT PENGOLAH LIMBAH CAIR LABORATORIUM STTL DG PROSES KHLORINASI TAWAS-KAPUR-SODIUM SILIKAT PRESIPITASI SARINGAN PASIR PRA RANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI NATA DE COCO DAERAH ABC KOTA DEF PRA RANCANGAN SEPTICTANK SECARA KOMUNAL DI DAERAH PERKOTAAN PRA RANCANGAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI TAHU DG PROSES ANAEROBIK FILTER KETERSEDIAAN SARANA KESEHATAN LINGKUNGAN PERUMAHAN DALAM KAITANNYA DG KESEHATAN PENDUDUK DI KEC. ABC KAB. DEF PROPINSI GHI UJI LARUTAN BIJI MAHONI DALAM MEMATIKAN LARVA AIDES AEGYPTI DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI KAB ABC PEMANFAATAN BAKTERI AEROB PADA RIOOL KOTA UNTUK MENURUNKAN COD LIMBAH CAIR PABRIK KERTAS SECARA BIOOKSIDASI EVALUASI TATA RUANG WILAYAH DARI ASPEK PENGGUNAAN LAHAN DI KEC. ABC KOTA DEF PENGHIJAUAN JALAN ABC TANAMAN SUKUN DAN TANAMAN KETAPANG PENURUNAN KADAR Ag DARI LIMBAH CUCIAN FILM RADIOLOGI DG CARA ELEKTROLISASAI EFISIENSI PENGOLAHAN AIR BUANGAN PABRIK KARET DG PROSES LUMPUR AKTIF UNTUK MENURUNKAN BOD DAN AMONIAK BEBAS PENENTUAN FAKTOR JAM PUNCAK DAN HARIAN MAKSIMUM PADA POLA PEMAKAIAN AIR DI KOTA DEF EVALUASI SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH PADAT RSUD ABC KOTA DEF PENGOLAHAN AIR SUMUR DALAM YG MENGANDUNG BESI Fe DAN MANGAN Mn MENGGUNAKAN METODE MEMBRAN REVERSE OSMOSIS DI HOTELABC KOTA DEF PENGOLAHAN LIMNAH PADAT RSUD KAB. ABC KOTA DEF PENURUNAN KADAR Ag DARI LIMBAH CUCIAN FILM RADIOLOGI DG CARA ELEKTROLISIS PENGELOLAAN AIR TANAH DANGKAL DALAM PENURUNAN KEKERUHAN DAN KADAR Fe DENGAN PENYARINGAN PASIR BESI DAN MAGNET 1996 EFISIENSI PENGGUNAAN LAHAN TPA SAMPAH UNTUK SANITARY LANDFILL DI KABUPATEN ABC 1996 PENGARUH LIMBAH CAIR PABRIK FARMASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR PROTEIN BIJI KEDELAI CYCLINE MAX, [L] MERRIL PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM DENGAN SUMBER AIR BAKU SUNGAI OPAK DI ABC KOTA DEF 1997 PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS AIR MINUM DALAM KEMASAN STUDI KASUS MIKROBA DALAM AIR MINUM ABC PENURUNAN KADAR BESI Fe DENGAN AERASI TRAP DAN FILTRASI 1996 ANALISIS UNSUR Mg, Mn, Al DALAM TANAH DI DAERAH PREVALENSI GONDOK DENGAN METODE APN 1994 METODE ANALISIS Fe DAN Ni SECARA GRAVIMETRI, TITRIMETRI DAN SPEKTROFOTOMETRI DALAM LARUTAN NIKEL LATERIT 1997 PENGARUH PEMANFAATAN BLOTONG UNTUK PERBAIKAN SIFAT TANAH 1997 PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DESA GETAS KEC. ABC KAB. DEF 1997 SANISATI SETEMPAT “ON SITE SANITATION†KASUS PEROMBAKAN ORGANIK SECARA MIKROAEROB TOD PADA TANGKI SEPTIK YANG BERVENT DAN TANPA VENT DI PERUMAHANABC KOTA DEF 1995 PENGELOLAAN SANITASI LINGKUNGAN PEDESAAN STUDI KASUS PENGARUH JAMBAN TERHADAP KUALITAS AIR TANAH DITINJAU DARI JUMLAH BAKTERI COLIFORM 1995 PENGELOLAAN KOLAM RENANG STUDI KASUS KOLAM RENANG ABC KOTA DEF 1995 PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR BUANGAN DOMESTIK KOTA ABC 1997 PENURUNAN KADAR Fe AIR BAKU HOTEL ABC DENAN SISTEM CASCADE 1996 PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT DENGAN PROSES ANAEROB 1997 PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH KOTAABC KAB. DEF 1997 KARAKTERISTIK FISIK TANAH DI SEKITAR REAKTOR KARTINI TERHADAP Sr – 90 1997 PENENTUAN EFEKTIVITAS ANTARA DUA JENIS KOAGULAN FERI FLORIDA DAN PLY ALUMUNIUM KLORIDA UNTUK MENURUNKAN PARAMETER SUSPENDED SOLID DAN WARNA AIR LIMBAH PENYABLONAN 1997 PERENCANAAN SANITASI AIR LIMBAH DI HOTEL ABC KOTA DEF 1997 PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RSU ABC KOTA DEF 1997 PENGENDALIAN NITRIFIKASI DENGAN SUMBER CARBON EXTERNAL PADA PROSES LUMPUR AKTIF 1997 PROSES DESALINASI MENGGUNAKAN TANAH LEMPUNG SEBAGAI PENUKAR ION 1998 PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DOMESTIK KODYA ABC 1998 PENGARUH KARBON AKTIF WAKTU REAKSI DAN AERASI PADA LIMBAH BATIK 1997 SISTEM PENGUMPULAN DAN TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA SAMPAH PASAR ABC DI KAB. DEF 1997 UJI HAYATI LIMBAH TEKSTIL TERHADAP HEWAN UJI TELAPIAN NILATICA DI PABRIK ABC KOTA DEF PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR BUANGAN KOLAM RENANG STUDI KASUS KOLAM RENANGABC KOTA DEF 1998 PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK TAHU DENGAN TANAMAN KANGKUNG IPOMOEA AQUATICA FORSK 1997 PENURUNAN KADAR MANGAN DAN KEKERUHAN AIR SUMUR DENGAN PROSES KOAGULASI FILTRASI STUDI KASUS AIR SUMUR DESA ABC, KAB. DEF 1997 PENGOLAHAN AIR BUANGAN RUMAH PEMOTONGAN HEWAN DENGAN TRICKLING FILTER KASUS AIR BUANGAN RUMAH PEMOTONGAN HEWAN ABC KOTA DEF 1997 PENGELOLAAN SAMPAH PADAT KOTA STUDI KASUS TPA ABC KOTA DEF 1996 SISTIM PENGELOLAAN SAMPAH OBYEK WISATA CANDI ABC 1998 PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH TANGGA DENGAN BIOFILTER AZZOLLA MICROPHYLLA 1997 PENURUNAN KADAR BESI Fe AIR SUMUR DENGAN SISTEM MULTIPLE PLATE FORM AERATOR STUDI KASUS DESA ABC KEC. DEF KAB. GHI PTOVINSI JKL 1997 Demikian 100 referensi judul Skripsi Teknik Lingkungan yang bisa Skripsi Yuk sajikan. Jika Kamu masih tidak bisa meramu judul dan menuangkan idemu ke dalam laporan. Silakan hubungi Skripsi Yuk segera!! Post Views 20,221 Post navigation
judul skripsi tentang lingkungan masyarakat