KartuPeserta KIP-Kuliah cetak di kertas A4; Formulir Pendaftaran KIP-Kuliah 2020 cetak bolak balik . 27.11.2018 | [AYO DONOR DARAH!] Ada kabar baik unt. 26.11.2018 | Kementerian Riset, Teknologi, dan Pen. 25.11.2018 | Tim Mahasiswa Universitas Gunadarma b. Follow on Instagram. Hargaspanduk per meter menggunakan bahan korea antara Rp. 75.000 s/d Rp. 150.000 tergantung pada jenis bahan korea itu sendiri. Bahan Korea kualitas sedang Rp. 75.000/m. Sedangkan bahan Korea yang kualitas bagus harganya bisa sampai Rp. 150.000/m. Lihat Juga: Tempat Cetak Spanduk Termurah di Tasikmalaya Hub. Liputan6com, Jakarta Desain kartu nama bayi bisa kamu buat semenarik mungkin untuk anakmu. Kamu tinggal membuatnya dengan berbagai aplikasi desain seperti Corel Draw, Adobe Photoshop, Canva, dan lain sebagainya. Membuat kartu nama bayi juga tidak begitu sulit. Kamu bisa menggunakan desain template yang sudah ada di aplikasi ataupun membuatnya Beritadan foto terbaru ali daei - Messi Memangkas Selisih Gol dengan Cristiano Ronaldo, Messi Baru 86 Gol, Ronaldo Sudah Cetak 117 Gol Unduhilustrasi vektor Kartu Hari Donor Darah Sedunia Dengan Latar Belakang Putih Ilustrasi Vektor ini sekarang. Dan cari lebih banyak seni vektor bebas royalti yang menampilkan Tetesan grafik yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock. TELUKKUANTAN(RIAUSKY.COM)- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kuantan Singingi telah selesai melaksanakan pelayanan rekam cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik keliling di 15 Kecamatan. Finalisasi kegiatan jemput bola tersebut disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Kuansing Refendi Zukman, S.Sos. M.Si via Whatsapp, . gadis yang digambar tangan memegang kartu donor darahgadis cantik kartun memegang kartu donor darahRed datar donor darah internasional hari cinta diagram kartu gifkartun dekorasi sertifikat donor darah sederhanaelemen ilustrasi hari donor darah dunia kecil yang digambar tangan segardonor darah perlu melihat hitungannyaelemen grafis vektor ikon hematologi donor darahorang-orang hari donor darah dunia berbagi peta darahDesain elemen grafis donor donor darahDonor Darah Dunia 14 Juni Desain IndahDonor Darah Darah Terbaik Terbaik 14 Juni Latar Belakang TransparanHari Donor Darah Dunia dengan Elemen Dekorasi Latar Belakang TransparanDonor Darah Dunia Hari ke-14 June Latar Belakang TransparanDesain Hari Donor Darah Duniaikon elemen desain donor darah kartun kreatifcinta bertekstur donor darah drop elemen dekoratiftangan kesejahteraan publik hari donor darah dunia layanan sukarela memberikan vektor cintaDesain elemen grafis donor donor darahtransfusi darah kreatif hari donor darah seduniakartun kreatif yang digambar tangan cinta elemen dekoratif donor darahlatar belakang transparan tema tetesan darah yang indah dengan hari donor duniaelemen hari donor darah dunia yang digambar tanganilustrasi donor darah tidak dibayar medis publik yang digambar tanganhari donor darah dunia indah png 14-juni-2023perawat dicat dan anak laki-laki mendonor darahdesain karakter anak laki-laki jujur ​​yang digambar tangan untuk donor darahrelawan yang digambar tangan menyukai ilustrasi donor darahanak laki-laki lucu mendonorkan darahdesain tema medis donor darah melingkarhari donor darah sedunia cinta multi deformasi rendahkartun amal donor darah gratis cinta jantung elektrokardiogramdonor darah mulia di pusatdesain elemen hari donor darah dunia cinta promosi dokter kesejahteraan masyarakatdesain elemen hari donor darah dunia cinta donasi amalHow do you like the search results?Thank you for your Feedback! Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Embun pagi. Lakukan yg terbaik apa saja yg bisa anda lakukan, dgn segenap kemampuan, dgn cara apapun, dimanapun, kapanpun, kepada siapapun, sampai anda sudah tidak bisa melakukan sama sekali. Jangan mengejar kwantitas, tapi kejarlah hari jumat barokah semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan bersyukur, aamiin yaRobbal alamin. Pagi ini penulis ingin menceritakan, seputar donor darah berdasarkan pengalaman selama ini. Sudah ke empat kalinya untuk berbagi kasih, setetes darah bisa membantu nyawa orang lain. Semoga penulis bisa istiqomah dengan rutinitas tiga bulan ke layanan Donor Darah di UTD Palang Merah Indonesia. Unik bagi penulis adalah dulu saat masih kuliah dan pernah jadi konandan Korps Sukarela PMI Darul Ulum Jombang, penulis bersama anggota mengadakan serangkaian donor darah rutin kerjasama dengan pihak UTD PMI Kabupaten Jombang, disitulah penulis mendapatkan banyak ilmu pengetahuan seputar penyelenggaraan dinor darah, termasuk membuatkan stiker untuk kenang-kenangan bagi para pendonor. Saat itu tahun 1995 kegiatan donor darah diikuti, dan saat itu pula penulis menjadi salah satu pendonor darah, seandainya istiqomah tiap tiga bulan, mungkin sudah hampir 50 kali donor darah, namun selesai aktivitas kuliah di kampus dan kemvali ke kampung halaman penulis, ternyata tidak mendonorkan darahnya, berhenti untuk beberapa tahun. Dulu saat era 90an bagi pendonor darah dapatnya kartu donor darah yang masih cetakan kertas. Petugas akan mencatat kartu tersebut dan ditanda tangani jika sufah mendonor darahnya, semakin banyak urutan pemberian donor maka akan terlihat banyak paraf dari petugasnya. Kartu donor tersebut cepat hilang, dan mudah rusak tentunya, namun seiring waktu, ternyata pengurus UTD PMI sudah mulai berbenah, mereka mencetak kartu donor darah seperti model kartu ATM atau SIM. Sebuah langkah kongkrit dalam perbaikan layanan kepada pendonor darah. Lewat kartu identitas barcode ini, memudahkan pendonor saat berkunjung ke pihak UTD PMI, tinggal di sensor barcode sudah terkoneksi identitas pendonor. Berapa kali donornya, kapan harus kembali untuk donor darah. Namun kartu tersebut belum terkoneksi secara online untuk UTD PMI seluruh Indonesia. Kartu ini hanya berlaku di lingkungan tempat tinggal penulis. Pendonor juga dapat sms gateway dari pihak UTD PMI, namun setelah ada kebijakan kominfo, no. Sms gateway ini ada trouble, karena satu nomor digunakan untuk mengirimkan pesan kepada pendonot yang memberikan darahnya secara online ke nomor yang dituju, jika sehari ada 100 pendonor darah saja, maka akan trouble sms gateway nya, dan ini menjadi catatan bagi operator smsgateway UTD PMI untuk memperbaikinya. Identitas pendonor juga mendapatkan surat keringanan bila suatu saat membutuhkan darah, termasuk bagi keluarganya, dengan cara menunjukkan kartu dan surat keringanan biaya sebagai pendonor darah. Sebuah langkah yang kooperatif dan juga patut di apresiasi. Berikutnya dulu era tahun 90an pendonor dapat roti, telor ayam, dan susu coklat bila sudah mendonorkan darahnya, sekarang pihak UTD PMI selalu inovasi dalam rangka pemberian minuman dan snack secara cuma-cuma kepada mereka yang sufah donor. 1 2 Lihat Healthy Selengkapnya Berusia 17-65 tahun boleh mendonorkan darah Lolos pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darah memiliki berat badan tidak kurang dari 45 kilogram dan sehat, baik jasmani maupun rohani Tekanan darah Anda harus berada pada angka 100-170 sistolik dan 70-100 diastolik Kadar hemoglobin darah saat pemeriksaan harus berkisar antara 12,5g% – 17g% Apa saja manfaat donor darah untuk kesehatan? Prosedur menyumbangkan darah tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, tetapi juga untuk Anda sebagai pendonor. Berikut ini adalah manfaat donor darah untuk kesehatan Anda Meningkatkan kesehatan jantung Anda. Prosedur ini secara teratur dapat mengurangi kekentalan darah Anda, yang merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Donor darah juga dapat mengurangi risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke. Mengurangi risiko kanker. Donor darah juga dapat mengurangi risiko kanker, seperti kanker hati, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker tenggorokan. Membakar kalori. Dengan menyumbangkan darah Anda sekitar 500 ml, sebenarnya Anda juga telah membakar kalori Anda sekitar 650 kalori. Apa yang harus dilakukan sebelum prosedur ini? Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan prosedur ini, yaitu Cukupi asupan gizi dan cairan tubuh Anda dengan makanan dan minuman kaya zat besi, seperti daging merah, ayam, ikan, produk susu, kacang dan biji-bijian, dan bayam. Hindari makanan berlemak, seperti fast food atau es krim, yang bisa mengecoh hasil tes darah. Hindari pula konsumsi alkohol menjelang hari-H donor darah. Usahakan Anda cukup tidur pada malam sebelum melakukan prosedur ini. Perbanyak minum air putih atau minuman non-alkoholik lainnya sebelum donor. Pakai pakaian yang lengannya mudah digulung hingga di atas siku, atau pakai kaos oblong di hari Anda mendonor darah agar lebih mudah. Bagaimana proses donor darah? Dari mulai sampai Anda selesai, proses donor darah kurang lebih akan memakan waktu selama satu jam. Namun, sebenarnya proses pengambilan darah Anda sendiri sebenarnya hanya berlangsung sekitar 8-10 menit. Secara umum, langkah-langkah proses pendonoran darah, adalah 1. Registrasi Anda akan diminta untuk menunjukkan kartu identitas KTP/SIM/Paspor dan kartu donor jika punya dan mengisi formulir pendaftaran seputar identitas diri, termasuk nomor identitas donor jika Anda adalah pendonor rutin. 2. Pemeriksaan kesehatan Petugas pelayanan akan mewawancarai Anda seputar riwayat kesehatan dan penyakit Anda. Pada tahap ini, tekanan darah, kadar hemoglobin, suhu tubuh, dan nadi Anda akan diukur. 3. Donasi Donor darah dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring, dan dilakukan oleh petugas kesehatan profesional yang terlatih. Sebuah jarum steril akan dimasukkan ke kulit di bagian siku dalam selama 8-10 menit sementara sekitar 500 ml darah dan beberapa tabung sampel darah dikumpulkan. Setelahnya, petugas akan menutup area bekas suntikan dengan perban. 4. Istirahat Anda akan diberikan waktu memulihkan diri dengan menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh penyelenggara untuk mengisi kembali tenaga setelah kehilangan banyak volume cairan. Sebagian kecil orang mungkin akan merasakan efek samping donor darah berupa pusing atau sakit perut. Namun, umumnya, Anda akan tetap merasa baik-baik saja dan bisa langsung melanjutkan aktivitas Anda. Anda mungkin juga akan mengalami memar pada area bekas suntikan. Sangat jarang, pendonor mengalami hilang kesadaran, kerusakan saraf, atau kerusakan arteri. Apa yang harus dilakukan setelah donor? Setelah mendonorkan darah, Anda disarankan untuk duduk sebentar sambil minum air putih atau makan makanan kecil. Setelahnya, Anda bisa bangun perlahan untuk memastikam Anda tidak merasa pusing. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan setelah mendonor, antara lain Membatasi aktivitas fisik Anda selama setidaknya 5 jam setelah donor, jangan melakukan aktivitas berat pada hari itu. Melepaskan plester setidaknya 4-5 jam setelah selesai donor darah. Sebaiknya tidak berdiri lama di bawah sinar matahari langsung dan tidak minum minuman panas. Jika Anda merokok, sebaiknya jangan merokok selama dua jam setelah donor darah. Jika Anda minum alkohol, sebaiknya jangan minum alkohol sampai 24 jam setelah donor. Minum banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh Anda yang hilang, setidaknya minumlah lebih banyak 4 gelas air putih di hari Anda melakukan donor. Makan makanan yang mengandung Zat besi tinggi, seperti daging merah tanpa lemak, bayam, ikan, ayam, dan kacang-kacangan. Vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan jambu biji. Asam folat, seperti jeruk, sayuran hijau, sereal, dan nasi. Riboflavin vitamin B2, seperti telur, yogurt, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Vitamin B6, seperti kentang, pisang, daging merah, ikan, telur, bayam, dan kacang-kacangan. Tubuh membutuhkan waktu beberapa minggu untuk dapat menggantikan sel-sel darah merah yang hilang setelah donor. Pada saat ini, sebaiknya jaga asupan makan Anda agar sel-sel darah merah baru yang lebih sehat cepat terbentuk. Segeralah ke dokter jika…. Jika Anda merasakan hal-hal seperti di bawah ini, sebaiknya segera hubungi Palang Merah Indonesia PMI tempat Anda mendonorkan darah atau dokter Anda. Terus merasa mual atau pusing setelah beristirahat, makan, dan minum. Terdapat benjolan, terjadi perdarahan, atau nyeri di tempat bekas suntikan saat Anda melepaskan plester. Merasa sakit atau kesemutan di bawah lengan Anda, yang bisa menjalar ke jari-jari Anda. Menjadi sakit dengan gejala pilek atau flu, seperti demam, sakit kepala, atau sakit tenggorokan, dalam waktu empat hari setelah prosedur ini. Selain bisa membantu orang lain, donor darah juga bisa bermanfaat untuk pendonor, lho. Lalu apa saja syarat dan prosedur untuk melakukannya? Apa saja manfaatnya untuk kesehatan? Berikut ulasan lengkapnya. Jenis-jenis donor darah Sebenarnya, ada 2 jenis donor darah yang umum dilakukan. Meski terlihat mirip, tetapi berbeda pada proses pengambilan darah dari pendonor. Berikut dua jenis tersebut yang harus kamu tahu yakni 1. Donor darah lengkap Jenis ini merupakan yang paling umum kita temui, ini adalah apa yang kebanyakan orang pikirkan ketika mereka mendengar “donor darah.” Pendonor akan mendonasikan darahnya sebanyak kurang lebih 1 liter yang kemudian disimpan dalam kantong darah. Setelah itu, darah dibawa ke lab untuk dipisahkan menjadi komponen-komponen. Mulai dari sel darah merah, plasma, dan terkadang trombosit serta cryoprecipitate. Sel darah merah bisa disimpan hingga 42 hari setelah diproses. 2. Donor apheresis Pada donor darah lengkap proses pengambilannya dilakukan dengan penyedotan melalui selang dan masuk ke kantung yang sudah disiapkan. Sementara itu, jenis apheresis ini menggunakan sebuah mesin khusus. Mesin ini hanya akan mengambil komponen darah yang dibutuhkan. Sisanya akan dikembalikan ke tubuh. Donor apheresis sendiri terbagi ke beberapa kategori berdasarkan komponen yang diambil. Plateletpheresis Donor jenis ini hanya akan mengambil komponen bernama platelets. Platelets adalah sel darah yang berperan menghentikan pendarahan. Donor jenis ini juga disebut dengan donor trombosit. Sel darah merah Tipe ini hanya akan mengambil sel darah merah kamu. Sel darah merah sendiri adalah komponen yang membuat darah terlihat merah dan berfungsi mengalirkan oksigen ke seluruh organ dan jaringan dalam tubuh. Sel darah merah ganda Pada tipe ini, sel darah merah yang diambil akan lebih banyak ketimbang donor biasa. Plasmapheresis Jenis ini hanya akan mengambil sel plasma dalam darah atau disebut donor darah plasma. Plasma adalah cairan dalam darah yang berfungsi mengalirkan air dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Sebagai informasi tambahan saat ini donor darah plasma tengah digunakan untuk pengobatan COVID-19. Di Amerika melakukan terapi convalescent plasma untuk membantu pemulihan pasien COVID-19. Terapi tersebut menggunakan donor darah plasma dari orang yang sudah sembuh dari COVID-19. Donor darah plasma dari orang yang sudah sembuh mengandung antibodi. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan tubuh melawan virus. Donor darah tak hanya bermanfaat untuk yang penerima donor, tapi juga bagi para pendonor, lho. Berikut manfaat yang perlu kamu tahu Manfaat donor darah untuk orang lain Membantu orang dalam situasi bencana atau situasi orang yang kehilangan banyak darah saat orang yang kehilangan darah karena pendarahan wanita yang mengalami komplikasi serius selama kehamilan atau proses penderita kanker, anemia berat, atau penyakit gangguan darah lainnya yang membutuhkan transfusi darah. Manfaat donor darah untuk pendonor Dilansir dari Healthline, Mental Health Foundation menjadi pendonor bisa memberikan manfaat secara fisik maupun mental terhadap pendonor. Karena dengan membantu orang lain pendonor bisa Mengurangi kesehatan untuk kesehatan menghilangkan pikiran rasa kepemilikan dan mengurangi perasaan terisolasi. Kenapa donor darah bisa menyehatkan? Saat kamu melakukan donor, tubuh akan bekerja untuk menggantikan volume darah yang hilang dalam waktu 48 jam setelah donor. Dalam waktu 4-8 minggu, semua sel darah merah yang hilang akan tergantikan dengan sel darah merah baru. Proses pembentukan sel darah merah baru ini bisa membantu tubuh kamu tetap sehat serta bekerja dengan lebih efisien serta produktif. Sebaiknya donor darah berapa bulan sekali? Frekuensi melakukan donor darah berbeda-beda. Tergantung jenis yang dilakukan dan tergantung aturan yang ditetapkan. Kamu dapat mendonorkan darah lengkap setiap 56 hari. Jadi, jika kamu masih bertanya-tanya sebaiknya donor darah berapa bulan sekali dilakukan, kamu bisa langsung berkonsultasi pada dokter atau petugas medis. Baca juga Benarkah Donor Darah Saat Puasa Berbahaya Bagi Tubuh? Efek donor darah Donor darah merupakan prosedur yang aman dan menyehatkan selama dilakukan oleh pihak yang profesional, seperti PMI dan tenaga medis lainnya. Selama prosedur yang dilakukan sesuai standar yakni penggunaan alat yang baru dan steril untuk semua pendonor, maka efek donor darah yang mungkin terjadi seperti risiko infeksi bisa dihindari. Tapi, setelah menjadi pendonor, kamu bisa saja mengalami beberapa efek donor darah seperti kepala. Efek ini umumnya akan hilang dengan sendirinya antara 1-3 hari setelah donor. Prosedur donor darah Standar pelaksanaan donor di Indonesia sendiri diatur dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 91 tahun 2015. Umumnya prosedur pelaksanaan donor dibagi menjadi Proses pendaftaran dengan mengisi form berisi data pribadi dan riwayat pengecekan fisik serta tes pengambilan darah bagi calon pendonor yang sesuai syarat donor setelah melakukan donor. Syarat donor darah untuk pendonor Untuk bisa menjadi pendonor, kamu harus lolos beberapa kriteria atau syarat donor darah yang sudah ditentukan. Hal ini untuk memastikan pendonor sehat, dan darah yang didonorkan juga aman bagi penerima donor. Persyaratan umum Berdasarkan Permenkes RI Nomor 91 tahun 2015, berikut kriteria umum yang harus dipenuhi calon pendonor Usia Minimal 17 tahun. Untuk pendonor pertama kali yang sudah berusia di atas 60 tahun, atau pendonor ulang usia di atas 65 tahun boleh menjadi pendonor dengan pertimbangan medis badan untuk donor darah lengkap minimal 45 kg untuk penyumbang darah 450 ml dan 55 kg untuk penyumbang darah 350 ml. Sedangkan untuk donor apheresis minimal 55 darah Tekanan sistolik antara 90-160 mm Hg. Tekanan Diastolik antara 60-100 mm Hg. Perbedaan antara sistolik dengan diastolik lebih dari 20 nadi 50 hingga 100 kali per menit dan tubuh 36,5 – 37,5 celcius Hemoglobin 12,5 hingga 17 g/dL Penampilan donor Apabila calon pendonor terlihat memiliki kondisi anemia, jaundice, sianosis, dispnea, ketidakstabilan mental, konsumsi alkohol, atau keracunan obat maka tidak akan diperbolehkan mendonor. Orang yang tidak boleh mendonorkan darah Orang dengan beberapa kondisi medis tertentu harus ditolak secara permanen dan tidak diperbolehkan mendonorkan darah seumur hidupnya. Berikut beberapa di antaranya Kanker atau penyakit disease. Penderita diabetes yang mendapatkan terapi narkoba dengan cara jantung dan pembuluh HIV/AIDS dan kondisi infeksius utamanya yang tercatat memiliki riwayat perdarahan vera. Orang yang harus menunda pendonoran darah Jika kategori sebelumnya calon pendonor harus ditolak secara permanen, pada kategori ini calon pendonor boleh mendonorkan darahnya tetapi harus menunggu waktu yang tepat. Epilepsi 3 tahun setelah berhenti pengobatan tanpa lebih dari 38 Celcius 2 minggu setelah gejala ginjal Acute glomerulonephritis 5 tahun ditolak setelah penyembuhan 2 tahun setelah donor diumumkan telah diobati. Kehamilan 6 bulan setelah melahirkan atau penghentian kehamilan. Demam reumatik 2 tahun setelah serangan, tidak ada bukti adanya penyakit jantung kronik penolakan permanent deferralBedah Tidak ada penyumbangan darah hingga sembuh total dan sehat. Cabut gigi 1 minggu jika tidak ada keluhan. Endoskopi dengan biopsi menggunakan peralatan fleksibel 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C atau 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan negatif untuk Hepatitis inokulasi, akupuntur, tato, tindik badan 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C atau 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan negatif untuk Hepatitis terpercik oleh darah manusia, jaringan atau sel yang ditransplantasikan 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C atau 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan negatif untuk Hepatitis komponen darah 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk Hepatitis C atau 4 bulan jika pemeriksaan NAT pada 4 bulan negatif untuk Hepatitis C. Baca juga Leukosit Kamu Rendah?Ini Lho, Penyebabnya! Persiapan sebelum mendonorkan darah Apabila kamu ingin melakukan donor darah, pastikan kamu memenuhi kriteria-kriteria yang disebutkan di atas. Selain itu, ada pula beberapa tips yang bisa kamu lakukan Jika kamu ingin melakukan donor di rumah sakit atau kantor PMI, buatlah janji terlebih dahulu untuk tahu kapan waktu yang sebelum melakukan donor, konsumsi lah makanan yang sehat. Pilih makanan yang tinggi zat besi dan rendah hari kamu akan melakukan donor, jangan lupa untuk minum air putih baju dengan lengan pendek atau baju yang mudah dilipat ke atas saat proses pengambilan darah. Proses pengambilan darah Setelah kamu mendaftar, melakukan screening, dan lolos persyaratan, maka kamu bisa melanjutkan proses pengambilan darah. Proses yang dilakukan biasanya Kamu akan diminta untuk itu petugas akan membersihkan area yang akan disuntik menggunakan petugas akan memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah vena situ darah akan mengalir melalui selang ke dalam kantong darah. Untuk lamanya proses pengambilan darah tergantung berapa banyak yang diambil, umumnya butuh waktu 8-10 menit untuk proses pengambilan darah kamu melakukan donor jenis apheresis atau donor komponen tertentu biasanya butuh waktu sampai 2 kantong darah penuh, petugas akan menarik jarum lalu menekan bekas suntikan dengan kapas, lalu menutupnya dengan perban. Proses setelah donor darah Setelah proses donor selesai, biasanya pendonor diminta untuk menunggu beberapa waktu sebelum pergi, sampai kondisi fisiknya stabil. Sementara itu, darah yang sudah diambil akan dibawa untuk dites apakah ada penyakit tertentu seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan sifilis. Pendonor juga biasanya diminta untuk beristirahat dan makan makanan ringan yang disediakan. Setelah 15 menit, kamu akan dipersilakan untuk pulang. Tips setelah melakukan donor darah Minum air lebih banyak 1-2 hari setelah melakukan aktivitas fisik berat atau mengangkat beban berat selama 5 jam setelah kamu merasa pusing atau lightheaded, langsung berbaring dengan posisi kaki terangkat sampai pusingnya perban menempel dan kering setidaknya dalam 5 kamu mengalami pendarahan setelah perban dilepas, tekan area bekas suntikan lalu angkat lengan kamu sampai pendarahan bekas suntikan terlihat memar, lakukan kompres dingin secara lengan kamu terasa sakit, konsumsi obat pereda nyeri seperti asetaminofen. Hindari konsumsi aspirin ataupun ibuprofen selama 24 sampai 48 jam setelah pengambilan darah. Namun, kamu perlu menghubungi petugas tempat kamu melakukan donor apabila mengalami efek donor darah seperti Masih merasa pusing, mual, muntah, meskipun sudah makan, minum, dan bekas jarum suntik benjol, bengkak, dan sakit lengan, mati rasa, atau yang ditandai dengan gejala pilek, flu, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, dalam waktu 4 hari setelah donor. Infeksi bakteri bisa saja ditularkan melalui darah yang kamu donorkan. Oleh karena itu, penting untuk menghubungi pihak di mana kamu melakukan donor agar darah kamu tidak digunakan. Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya! TATA CARA PEMAKAIAN Siapkan kode pendonor yang diberikan oleh petugas PMI. Siapkan nomor handphone yang terdaftar saat donor darah. Download dan install aplikasi Ayo Donor dari App Store atau Google Play Masukan Kode pendonor dan nomor handphone yang terdaftar. Masuk ke menu Home, terletak dibagian bawah urutan ke-2. Pilih Kartu Donor, jika pendaftaran melalui komputer yang disediakan PMI. Pilih Edit Profil, untuk memperbarui data pribadi anda. Pilih atau klik DAFTAR “Pendaftaran Donor Darah UDD PMI“. Pilih “Daftar Donor Biasa“. Pilih Lokasi Donor, ketikan kota tujuan. Pastikan PMI Kota Semarang 3374. Jawab semua pertanyaan sampai selesai. Pada Informed Consent Donor, jika anda setuju pilih CONTINUE untuk melanjutkan. Periksa Kotak Pesan. Silahkan scan barcode tersebut pada komputer yang telah di sediakan PMI. NB Barcode hanya berlaku dihari yang sama. Jumlah pengunjung 10,057 Apa Saja Syarat Donor Darah? Dikutip dari Situs Palang Merah Indonesia PMI, syarat donor darah yakni1. Usia 17-60 tahun usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orangtua2. Berat badan minimal 45 kg3. Temperatur tubuh 36,6 - 37,5 derajat Celcius4. Tekanan darah baik yaitu sistole = 110-160 mmHg, diastole = 70-100 mmHg5. Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50-100 kali/menit6. Hemoglobin perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram7. Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak 5 kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan8. Calon donor dapat mengambil dan menandatangani formulir pendaftaran, lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan, seperti kondisi berat badan, HB, golongan darah, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter. Kamu dilarang donor darah bila-Pernah menderita Hepatitis B-Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis-Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah mendapat transfusi-Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tato/tindik telinga-Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi-Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah operasi kecil-Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi kecil-Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, stetanus dipteria atau profilaksis-Dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles dan tetanus toxin-Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic-Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang-Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transplantasi kulit-Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan-Sedang menyusui-Ketergantungan obat-Alkoholisme akut dan kronis-Mengidap Sifilis-Menderita Tuberkulosis secara klinis-Menderita epilepsi dan sering kejang-Menderita penyakit kulit pada vena pembuluh darah balik yang akan ditusuk-Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya thalasemia-Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV dan AIDS homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks dan pemakai jarum suntik tidak steril-Pengidap HIV dan AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah-Syarat donor darah untuk perempuan, alangkah baiknya untuk bersabar dan menunggu sampai masa menstruasi selesai baru kamu boleh donor darah. Jika tetap memaksakan untuk melakukan donor darah saat haid, bukan tidak mungkin kamu akan lemas, pusing, kelelahan, hingga jatuh pingsan akibat kehilangan cukup banyak melakukan donor darah, kamu juga harus mengetahui manfaatnya. Berikut manfaat jika kamu melakukan donor darah-Menjaga Kesehatan JantungTingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Artinya menurunkan risiko penyakit Produksi Sel Darah MerahDonor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah Menurunkan Berat BadanNah, ini kabar baik buat kamu yang sedang diet. Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping. -Mendapatkan Kesehatan PsikologisMenyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Bahkan orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar. -Mendeteksi Penyakit Serius Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kamu, ini adalah 'rambu peringatan' yang baik agar kamu lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan mengetahui syarat donor darah, berikut cara berdonor darahCaranya dengan datang ke Unit Donor Darah UDD terdekat dan lakukan langkah-langkah berikut-Mengambil formulir pendaftaran donor-Membaca pesan donor dan mengisi formulir donor yang berisi tentang pertanyaan riwayat medis inform consent dan identitas donor-Menandatangani formulir pendaftaran-Pemeriksaan pendahuluan yaitu penimbangan berat badan, pemeriksaan Hb, dan golongan darah-Pemeriksaan dokter termasuk wawancara dan pemeriksaan tekanan darah-Pengambilan darah dan sample darah-Pengambilan kartu donor-Istirahat donor disediakan makanan penggantiSimak Video "Riwayat Penyakit Pemeran Koh Ahong di 'Si Doel Anak Sekolahan'" [GambasVideo 20detik] nwy/erd

cetak kartu donor darah